Sabtu, 16 September 2017

Pengertian flashing, firmware, ROM, dan kernel pada Android

Pengertian flashing, firmware, ROM, dan kernel pada Android – Pada postingan sebelumnya saya pernah membahas tentang permasalahan yang terjadi pada hp android, dan cara mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan melakukan flashing. 

istilah flashing, firmware, ROM, dan kernel pada Android


Nah sobat disini pasti bertanya-tanya, sebenarnya apa sih flashing itu? Dan di dalam hal flashing ini mungkin ada beberapa istilah yang sobat belum tahu, seperti firmware, ROM, dan kernel. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan satu persatu tentang istilah-istilah tersebut. Yuk simak dibawah ini.


Daftar istilah pada proses flashing android



Apa itu flashing?

Flashing adalah suatu proses dimana kita memasukkan OS kedalam device dengan tujuan untuk memperbaiki software yang ada pada device tersebut jika mengalami error atau crash. Di dalam dunia komputer ini sama hal nya dengan instal ulang windows, jadi di android pun juga demikian. Untuk proses flashing sendiri menggunakan bantuan tool yang ada PC dan harus sesuai dengan device android yang kita miliki, jadi jangan dikira bahwa semua tool support untuk melakukan proses flashing karena beda chipset beda pula tool nya. Selain tool, ada satu hal lagi yang paling penting yaitu firmware. Tanpa adanya firmware maka proses flashing tidak akan bisa berjalan.



Apa itu firmware?

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa firmware adalah salah satu file penting yang wajib anda persiapkan sebelum melakukan flashing. Tanpa adanya firmware proses flashing tidak akan bisa berjalan. Firmware ini merupakan sekumpulan file yang di jadikan satu hingga menjadi sebuah OS android, dimana sekumpulan file ini berisi file sistem, data dan sebagainya. File-file tersebut merupakan file mentah, dan ketika kita flash pada device nantinya akan masuk menjadi OS. Sama halnya seperti CD instalasi windows, nah jadi firmware yang saya maksud adalah seperti itu.



Apa itu ROM?

Hampir sama seperti firmware, namun dalam penerapannya cara flash nya agak berbeda. ROM bisa kita flash tanpa bantuan tool, dengan kata lain menggunakan bantuan CWM / recovery yang sudah di modif agar memiliki fitur flash ROM. ROM ini biasanya berbentuk file zip, dan jika kita ekstrak akan banyak sekali file dan data yang terdapat pada folder yang sudah di kompres tersebut.



Apa itu kernel?

Nah perlu sobat ketahui bahwa yang menghubungkan antara hardware dan software pada android ini adalah kernel. Kernel memiliki peran yang sangat penting pada OS android, dan tanpa kernel OS android ataupun hardware pada device android anda tidak akan berkerja dengan baik. Untuk itu jangan sekali-kali memodifikasi file kernel apabila hp android anda tidak ingin error.



Tambahan :

Recovery mode : sebuah menu rahasia yang tertanam pada device android yang didalamnya memiliki beberapa fungsi untuk melakukan penghapusan data, restore / backup, dll. Untuk masuk ke dalam mode recovery ini harus menggunakan tombol kombinasi, dan setiap mode recovery antara device android yang satu dengan yang lain berbeda. Begitupun juga dengan cara memasuki mode tersebut berbeda pula.

Fastboot mode : merupakan sebuah perintah yang bisa anda gunakan untuk melakukan partisi ulang pada device android yang bertujuan untuk memperbaiki / memperbarui sistem android tersebut. Sama halnya dengan recovery mode, untuk bisa masuk ke dalam fastboot mode kita harus menggunakan tombol kombinasi dan ada juga yang tidak menggunakan tombol kombinasi. Tergantung dari vendor android yang kita gunakan.



Nah sobat, setelah membaca beberapa istilah diatas mungkin anda sudah paham dan siap untuk melakukan proses flashing jika android anda sedang mengalami error.



Itu tadi adalah Pengertian flashing, firmware, ROM, dan kernel pada Android yang bisa saya sampaikan, semoga postingan pada kesempatan kali ini bisa bermanfaat untuk sobat semua. Sekian dan terimakasih.